Komputer sebagai alat bantu yang kini banyak digunakan ternyata dapat menimbulkan penyakit akibat kerja seperti halnya pemakaian mesin pada kegiatan industri. Penyakit yang dapat diakibatkan oleh penggunaan komputer ini antara lain stress, gangguan pada mata dan penglihatan serta gangguan muskuloskeletal.
Gangguan-gangguan di atas timbul karena penggunaan yang salah, seperti misalnya letak layar yang terlalu tinggi, jarak mata dengan komputer yang terlalu dekat, tidak ergs nomisnya meja keyboard dengan tubuh operator, pencahayaan yang salah, dan lain sebagainya. Gangguan-gangguan yang timbul dapat diatasi dengan memperbaiki kekeliruan di atas.
Gangguan-gangguan di atas timbul karena penggunaan yang salah, seperti misalnya letak layar yang terlalu tinggi, jarak mata dengan komputer yang terlalu dekat, tidak ergs nomisnya meja keyboard dengan tubuh operator, pencahayaan yang salah, dan lain sebagainya. Gangguan-gangguan yang timbul dapat diatasi dengan memperbaiki kekeliruan di atas.
Dengan teknik penggunaan yang benar maka penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh komputer dapat dihindari.
RSI berupa rasa sakit yang timbul akibat gerakan yang berulang-ulang pada satu bagian tubuh tertentu dan posisi duduk yang terlalu lama atau menetap. Posisi kita dalam bekerja, meja kerja, dan perangkat kerja sangat menentukan timbulnya masalah RSI. Gangguan itu biasanya berupa leher, pergelangan tangan, dan punggung yang menjadi kaku.
Sedangkan CVS berupa rasa lelah pada mata yang diakibatkan karena terlalu lama bekerja di depan komputer. Sehingga mata menjadi terasa kering, berair, terasa panas atau pusing. Untuk itu, peletakan layar monitor sebaiknya berada di bawah mata dengan siku dalam posisi 90 derajat. Biasakan untuk beristirahat setidaknya 15 menit setiap jam dan alihkan mata Anda pada pandangan lain, kalau bisa fokuskan pandangan pada obyek yang jauh. Duduklah dengan tegak dan jangan bersandar miring pada kursi karena posisi duduk yang salah dapat menimbulkan rasa nyeri pada otot. Gunakan perangkat komputer yang tepat, seperti monitor, keyboard, mouse yang sesuai dengan besar telapak tangan agar pengelangan tanganpun tidak kaku.
Gangguan RSI dapat diatasi dengan melakukan pemijatan pada otot dan saraf yang mengalami ketegangan. Selain itu, sebaiknya lakukanlah peregangan secara berkala pada bagian-bagian tubuh yang sering terserang kaku agar otot-otot mengalami relaksasi. Kemudian, agar mata tidak mudah lelah dan cepat kering, berkediplah sesering mungkin. Dengan berkedip, mata menjadi basah sehingga terhindar dari ketegangan mata maupun efek pusing yang ditimbulkan.
MACAM-MACAM PENYAKIT AKIBAT PENGGUNAAN KOMPUTER
A. Stres
Bekerja menggunakan komputer dapat menimbulkan stres. Stres yang dapat
ditimbulkan oleh penggunaan komputer tidak memiliki perbedaan dengan tipe stres
yang ada didalam kehidupan. Seperti yang telah ditemukan The National Institut of
Occupational Safety and Health (NIOSH), menemukan bahwa operator komputer
mengalami stress pekerjaan yang lebih tinggi dibandingkan pekerja lain.
B. gangguan kejiwaan
Selain itu berkerja seharian dengan computer bisa menimbulkan anti sosial dan kurangnya gerak, dan ketergantungan terhadap komputer
C. Gangguan Pada Mata dan Penglihatan
Penggunaan komputer dalam jangka waktu yang panjang dapat menimbulkan
gangguan ketajaman, ’sakit kepala dan gangguan pada mata itu sendiri. Keadaan ini oleh
The American Optometric Association disebut Computer Vision Syndrome (CVS).
Bukan tidak mungkin jika kemudian akan menjadi permanen dan akan merusak mata.
Namun keadaan ini akan segera berkurang jika penggunaan komputer dihentikan.
Sehingga perlu diketahui gejala — gejala yang muncul selama menggunakan komputer.
Gejala CVS tersebut antara lain :
1. Myopia sementara,
Yaitu ketidakmampuan melihat dengan jelas objek yang jauh untuk beberapa
saat sampai beberapa jam setelah menggunakan komputer.
2. Mata lelah
Keadaan mata yang lelah ini dapat disebabkan oleh bahaya dari monitor,
koreksi penglihatan yang berkurang, membaca dokumen dengan ukuran huruf
yang kecil, keadaan kontras yang tidak seimbang antara teks dan Tatar
belakang, kejapan pada monitor yang nyata dan mata yang kering.
3. Penglihatan kabur
Penglihatan yang kabur dapat disebabkan oleh perubahan fisilogis ( akibat
proses penuaan atau penyakit ). Hal ini juga dapat diakibatkan karena melihat
benda tents menerus dengan jarak 12 inchi dan membaca dengan cahaya yang
kurang.
4. Mata kering, iritasi dan mata berair.
Keadaan ini terjadi jika kekurangan cairan untuk menjaga kelembaban mata
terjaga dengan keadaan refleks kedipan mata. Jumlah kedipan mata bervariasi
sesuai dengan aktivitas yang sedang dilakukan dan akan berkurang saat sedang
berkonsentrasi. Mata menjadi merah dan berair, disebabkan karena saat
menggunakan komputer akan mengurangi jumlah kedipan.
5. Peningkatan sensitivitas terhadap cahaya.
6. Sakit kepala, sakit punggung, sakit leher dan spasme otot.
Hal- hal yang dapat menyebabkan munculnya CVS adalah :
1. Posisi tubuh yang buruk saat berhadapan dengan komputer.
2. Penerangan yang menghasilkan silau atau bayangan, gambar yang kabur atau
gambar yang terlalu gelap atau terlalu terang.
3. Jumlah kedipan tidak cukup untuk membasahi permukaan bola mata.
4. Penggunaan lensa koreksi yang tidak sesuai dengan posisi dan jarak pengguna
dari monitor
5. Kelainan minor pada penglihatan yang diperberat oleh penggunaan komputer.
Tanda Peringatan
Gejala awal RSI dapat muncul pada berbagai tempat dari pangkal lengan hingga ke ujung tangan. Gejala yang menjadi tanda peringatan menyangkut:
• Kesulitan membuka dan menutup tangan
• Otot tangan terasa kaku (misalnya hingga kesulitan mengancing baju)
• Kesulitan menggunakan tangan (untuk membalik halaman buku, memutar tombol atau bahkan memegang mug)
• Bangun dengan rasa sakit di pergelangan tangan atau mati rasa di tangan, terutama di awal pagi hari
• Tangan terasa dingin
• Tangan gemetar (tremor)
• Tangan terasa canggung, bergetar atau bahkan mati rasa.
Bila merasakan gejala-gejala seperti ini beberapa hari datang dan pergi, Anda harus mencurigainya.. Kemungkinan ini adalah tanda peringatan Anda mengidap RSI..
Tips
• Pastikan tempat kerja Anda dirancang secara ergonomis
• Kurangi waktu penggunaan komputer (termasuk untuk bermain game dan kembali membuka buku referensi daripada searching di web)
• Gunakan variasi perangkat input.
• Misalnya mengganti mouse yang lebih ergonomis atau memindahkan ke tangan sebelah lain, bahkan kurangi penggunaan mouse
• Ambil beberapa waktu istirahat sejenak.
• Bangkit dari kursi Anda, karena tubuh kita tidak dirancang untuk duduk sepanjang hari. Jangan mengetik lebih dari 30 menit tanpa istirahat
• Kerap kali lakukan peregangan.
• Peregangan membantu mengurangi ketegangan pada otot-otot. Namun jangan melakukan peregangan kalau terasa sakit.
• Kurangi kecepatan melakukan double click.
• Jaga kehangatan suhu.
• Otot dan urat yang berada dalam kondisi dingin lebih berisiko RSI.
. jangan terlalu bergantung pada komputer
Latihan Peregangan
• Mekarkan jari-jari dan tahan selama 10 detik hingga Anda merasakan peregangan. Lalu tekuk jari ke buku jari, tapi jangan mengepalkan tangan lalu lepaskan
• Rentangkan siku ke atas kepala, lengan bawah berjuntai di belakang kepala Anda. Raih siku dengan tangan sebelah lain, tarik ke bawah menuju tengkuk. Ulangi dengan sisi lain
• Genggam tangan di belakang kepala. Duduk tegak, regangkan siku ke belakang dan tahan untuk peregangan
• Duduk tegak di kursi, genggam tangan Anda di belakang sandaran kursi lalu regangkan lengan Anda sebisa mungkin kemudian angkat tangan menuju langit-langit
• Tundukkan kepala ke arah telinga lalu perlahan tarik kepala ke pundak dan tahan beberapa saat. Ulangi untuk sisi yang lain.
• Gerakkan bahu Anda ke depan, belakang, turun dan naik. Buat lingkaran sebesar mungkin dan ulangi dengan arah yang berbeda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar